Seorang kakek tua renta yang biasa akrab disapa Mbah Bejo pergi ke sebuah panti pijat (plus-plus ). Setelah sampai, Mbah Bejo masuk ke tempat itu tanpa ragu.
Kepada penerima tamu, Mbah Bejo minta dipanggilkan Dinda. Dinda adalah wanita seksi bertubuh mulus dan berpantat aduhai. Dinda merupakan primadona di tempat itu dan tarifnya sangat mahal.
begini percakapan si embah
"Mbah, Dinda itu primadona disini, tarifnya mahal lho Mbah. Gimana? Apa saya panggilkan yang seusia Mbah aja". Ujar si penerima tamu.
"Berapa tarifnya Dinda?"
"Semalem 1 juta"
"gak masalah, sekarang juga panggil si Dinda". Ujar Mbah Bejo.
Maka si Dinda pun dipanggil dan dipertemukan dengan Mbah Bejo. setelah mereka bertemu, mereka masuk kamar dan indehoi .. Malam berikutnya Mbah Bejo datang lagi dan minta dipanggilkan Dinda. Kejadian itu terulang di malam berikutnya hingga genap lima puluh kali Mbah Bejo ngebooking Dinda dan mengeluarkan uang total 50 juta.
Pada malam kelima puluh, Dinda bertanya ke Mbah Bejo, "Wah, simbah ini ternyata kaya raya yach?".
"Ah, nggak! Aku kesini disuruh pakde mu. Kamu anak pak Sumarso kan? Yang rumahnya di pinggir jalan & paling gede di desa Kalimandi?".
"Betul Mbah! Memangnya ada apa Mbah?". Tanya Dinda penasaran.
"Aku disuruh menyerahkan uang warisan dari bapakmu yang meninggal dunia seminggu lalu. Uang warisan itu 50 juta dan sekarang uangnya sudah kamu terima semua deh !!". kata Mbah Bejo.