Profesor Ahli Bedah
Seorang
profesor ahli bedah menyatakan kepada para mahasiswa, bahwa ahli bedah
harus bebas rasa muak dan kemampuan mengamati. Lalu dia mencelupkan
jari dalam cairan yang memuakkan dan menjilatnya, lalu mempersilakan
setiap mahasiswa untuk berbuat yang sama. Semua mereka mengeraskan diri
dan berhasil melakukan hal sama tanpa berkedip.
Lalu dengan
senyum sang profesor berkata: "Saudara2 kuucapkan selamat, karena lulus
ujian pertama. Tetapi sayang, tidak satu pun dari kalian mengamati,
bahwa jari yang kujilat tadi bukan jari yang kumasukkan dalam cairan."