Saat ini cerita-cerita mengenai sandal hilang di masjid seakan-akan sudah menjadi hal biasa dan dianggap sebagai cerita iseng untuk bercanda tawa. Tentunya tips berikut ataupun pengambilan topik tentang hal ini bukan bermaksud apa-apa namun sekedar cerita untuk kelucuan belaka.
1). Hindari memakai sandal Yang bermerek.
2). Jika Anda terpaksa memakai sandal Bermerek, simpan saja sandal Anda di tempat yang berjauhan, misalnya sandal sebelah kanan, Anda simpan di Mesjid Al Hidayah, sandal yang sebelah kirinya Anda simpan di Mesjid Al-Makmur.
3). Pakai Bakiak untuk 3 penumpang yang sering digunakan ketika lomba 17 Agustus-an.
4). Gunakan Password dan alarm pada sandal Anda.
5). Pasanglah kamera Tracker dengan GPS secara tersembunyi pada sandal Anda, sehingga Anda bisa memantau dimana posisi sandal Anda apabila sandal Anda di curi.
6). Jadikan sandal Anda sebagai Accesoris yang dikalungkan di leher atau jadikan sebagai anting-anting.
7). Pesanlah sandal yang berbentuk kotak amal, selain dapat terhindar dari aksi pencurian, Anda juga akan mendapatkan sumbangan amal
8). Gunakanlah sandal yang berbeda, sandal sebelah kanan warna pink dengan hiasan bunga mawar, sebelah kiri warna hitam dengan lambang kelelawar.
9). Gunakanlah nomor sandal yang berbeda, misal sandal sebelah kanan bernomor 37, dan sebelah kiri bernomor 45.
10). Atau gunakan sandal yang kanan dua-duanya atau kiri dua-duanya
11). Bawalah selalu rantai besi yang panjang, Anda dapat merantai sandal anda pada badan Anda, sehingga bila sandal Anda hendak dicuri, Anda akan mendapat tanda berupa tarikan.
12). Modifikasi sandal Anda dengan menambah manik-manik, payet dan lainnya atau dengan membuat bolong di tengah sandal Anda, sehingga sandal tidak bisa dipakai dan membuat ilfil si-calon pencuri.
13). Menyimpan secarik kertas di atas sandal Anda yang berbunyi 'Sandal ini punya Dukun, Hilang kena santet"