Orang Jepang Yang Pintar
Hari pertama semester 2, awal tahun 2011, di sebuah sekolah tinggi Amerika di Washington DC.
Guru memperkena lkan siswa baru bernama Suzuki Yamaguchi dari Jepang.
Sebagai awal pelajaran, guru mengatakan : "Mari kita mulai dengan sebuah pertanyaan ringan dalam sejarah Amerika. Siapa yang mengatakan 'Kebebasan atau kematian'? "
Suasana kelas hening dan tiba-tiba Suzuki mengangkat tangannya: "Patrick Henry tahun1775 di Philadelph ia. .".
"Bagus sekali Suzuki". Kata guru. "Dan siapa yang mengatakan 'Negara ini dan bangsa ini tidak akan pernah mati'?"
Suzuki mengangkat tangannya lagi, seraya menjawab : "Abraham Lincoln tahun1863 di Washington ."
Guru memandang murid-muri dnya dan berkata:"M engapa kalian ini? Suzuki orang Jepang tetapi mengetahui sejarah Amerika lebih baik daripada kalian".
Semua murid terdiam, tapi tiba-tiba dari belakang terdengar suara : "Pergi kamu Jepang sialan".
"Siapa yang mengatakan itu?!!", Teriak guru.
Kembali Suzuki mengangkat tangannya dan berkata: "Jenderal MacArthur tahun1942, di Guadalcana lu, dan Lee Iacocca 1982 pada rapat pimpinan dewan Chrysler, Detroit. "
Suasana kelas menjadi semakin hening namun tiba-tiba terdengar suara berbisik dalam nada memaki : "Nih hisap 'anu' saya!"
Mendengar itu Guru menjadi sangat marah: "Aku katakan cukup!! Siapa yang bilang itu?".
Tiba-tiba Suzuki mengangkat tangannya lagi : "Bill Clinton kepada Monica Levinsky, di Oval Office Washington tahun 1997".
Tiba-tiba para murid menjadi riuh dan terdengar suara teriakan :"Suzuki sialan, berengsek! ".
Ehhh.... kembali Suzuki menjawab : "Valentino Rossi di Rio de Janeiro Brasil pada motor Grand-Prix pada tahun 2002."
Suasana kelas menjadi gaduh dan guru mulai menangis, dan sambil keluar kelas menuju ruang Kepala Sekolah ia berkata: "Apapun yang terjadi, saya akan berhenti!! !" .
Eeeeee lagi-lagi Suzuki berkata : "Dikatakan oleh Sri Mulyani, Departemen Keuangan, Jakarta, Indonesia tahun 2010 ketika auditor KPK memeriksa di kantornya. "