(di tengah peperangan...)
Komandan: "Hei, dalam keadaan genting seperti ini kamu malah menulis surat! Ayo cepat, musuh sudah di depan mata!"
Prajurit: "Tunggu sebentar, Pak. Ini mungkin akan menjadi surat terakhir saya untuk istri saya di kampung."
Komandan: "Kenapa menulismu lama sekali?" (dengan nada tinggi)
Prajurit: "Istri saya tidak lancar membaca, Pak. Kalau saya menulisnya cepat-cepat kasian dia bisa ketinggalan membacanya."
Komandan: $&@%$@%*&*@!