Coba kamu nyanyikan lagu nasional bertema kemerdekaan! Demikian instruksi seorang komandan kepada anak buahnya.
Sang anak buah, dengan percaya diri maju ke depan. Segera mengeluarkan suara seraknya —tetapi dengan Semangat 45. Begini…
Enam belas Agustus Tahun Empat Lima…
Sontak Pak Komendan menyela: “Stop! Stop! Salah, bukan begitu, coba perbaiki…
Namun, si anak buah tak segera bernyanyi. Malah melakukan protes. Saya tidak salah, Pak! Coba Bapak dengarkan dulu sampai selesai…
Lalu lagu pun mengalun…
Enam Belas Agustus Tahun Empat Lima, Besoknya Hari Kemerdekaan Kita…
sumber endibiaro.blogdetik.com
sumber endibiaro.blogdetik.com