Minggu, 31 Januari 2010

Tetangga kita Miskin

Dengan tergopoh-gopoh Ani yang masih kecil itu masuk ke rumah.
“Ayah….Ibu …!!” teriaknya.
“Tetangga kita itu pasti orang miskin …..”


Si Ayah dan si Ibu sangat terkejut mendengar ucapannya itu karena
sesungguhnya daerah tempat tinggal mereka adalah daerah pemukiman orang
berada.

“Mengapa kamu mengatakan begitu, sayang?”...

“Sebab, mereka ribut hanya karena anaknya menelan uang logam lima puluh rupiah.”