Kabayan memeriksakan diri ke dokter. Ia mengeluhkan badannya sakit semua.
“Di mana yang terasa sakit?” tanya Dokter.
“Semua sakit, Dok.”
“Coba yang lebih jelas, di mana tepatnya?”
“Semuanya!” kata Kabayan keukeuh. Ia menyentuh lutut dengan telunjuk kanan. “Auww, sakit!” Kemudian menyentuh pipi, jidat, bahkan perutnya, semuanya diiringi teriakan kesakitan. “Tuh kan Dok, semuanya sakit!”
Si dokter memeriksa dengan teliti. “Ini mah bukan semuanya sakit, Kabayan, tapi tulang telunjuk kamu yang retak!”
“Di mana yang terasa sakit?” tanya Dokter.
“Semua sakit, Dok.”
“Coba yang lebih jelas, di mana tepatnya?”
“Semuanya!” kata Kabayan keukeuh. Ia menyentuh lutut dengan telunjuk kanan. “Auww, sakit!” Kemudian menyentuh pipi, jidat, bahkan perutnya, semuanya diiringi teriakan kesakitan. “Tuh kan Dok, semuanya sakit!”
Si dokter memeriksa dengan teliti. “Ini mah bukan semuanya sakit, Kabayan, tapi tulang telunjuk kamu yang retak!”